https://www.e-journal.stikesbrebes.ac.id/index.php/jomhear/issue/feedJournal of Midwifery and Health Administration Research2025-02-12T07:43:14+00:00Suci Fitriana Pramudya Wardani, S.Tr.Keb ,M.Kebsucipramudyawardani@gmail.comOpen Journal Systems<p>JOMHEAR: Journal of Midwifery and Health Administration Research is an open access journal published by the Institute for Research and Community Service of the STIKes Brebes, the scope of the journal focuses on the field of health sciences. Every article that goes to the editorial staff will be selected through Initial Review processes by Editorial Board. Then, the articles will be sent to the peer reviewer and will go to the next selection by Open Preview Process. After that, the articles will be returned to the authors to revise. These processes take a month for a maximum time. In each manuscript, the peer reviewer will be rated from the substantial and technical aspects. The Final decision of articles acceptance will be made by Editors according to Reviewers comments. Screening for plagiarism is recommended. Turnitin used for plagiarsm screening.</p> <p> </p>https://www.e-journal.stikesbrebes.ac.id/index.php/jomhear/article/view/116TERAPI RELAKSASI VS TIRAH BARING: SOLUSI UNTUK HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN2024-12-06T12:43:18+00:00Rizqi Dian Pratiwirizqidianpratiwi@gmail.comShandy Wigya Mahananirizqidianpratiwi@gmail.com<p><strong>Latar belakang: </strong>Salah satu penyebab utama kematian ibu dan janin adalah Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK). Kasus HDK di Indonesia masih tinggi, namun upaya untuk mengatasinya dengan memperhatikan aspek fisik dan psikologi belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya terapi teknik relaksasi pada perbedaan frekuensi denyut nadi pada ibu hamil dengan hipertensi. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan desain cross-over. Sebanyak 36 ibu hamil dengan hipertensi trimester tiga yang didapatkan dengan teknik random sampling diberikan terapi tirah baring selama 5 hari 1 x 20 menit dan diberikan terapi relaksasi selama 5 hari 1 x 20 menit. Pengukuran menggunakan pulse oxymeter. Data dianalisis dengan uji friedman dan wilcoxon. <strong>Hasil</strong>: Hasil peneltian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada terapi teknik relaksasi dan terapi tirah baring terhadap penurunan frekensi denyut nadi (P<0,001). Rerata penurunan frekuensi denyut nadi lebih besar pada kelompok terapi teknik relaksasi.<strong> Kesimpulan: </strong>Teknik relakasasi dapat menurunkan frekuensi denyut nadi menjadi normal pada ibu hamil dengan hipertensi. Teknik relaksasi dapat menjadi terapi komplementer pada asuhan kebidanan ibu hamil dengan hipertensi.</p>2024-12-06T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Rizqi Dian Pratiwi, Shandy Wigya Mahananihttps://www.e-journal.stikesbrebes.ac.id/index.php/jomhear/article/view/120HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL MENGENAI PRENATAL YOGA2025-02-01T08:28:47+00:00Therecia Wijayantit.wijayati@sanagustin.ac.idSusanna Susannasusanna@sanagustin.ac.id<p><strong>Latar Belakang:</strong> Perubahan fisik selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan janin. Untuk mengurangi ketidaknyamanan, beberapa perawatan khusus seperti yoga prenatal sering dianjurkan. Yoga prenatal adalah aktivitas fisik yang dirancang untuk membantu persiapan persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara pengetahuan ibu dan sikap ibu terhadap yoga prenatal dalam menyesuaikan diri dengan perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan. <strong>Metode:</strong> Desain penelitian korelasional deskriptif dengan pendekatan survei digunakan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 465 individu, dengan sampel 47 responden yang dipilih. Data dianalisis menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). <strong>Hasil:</strong> Analisis statistik menunjukkan nilai chi-square sebesar 8.581 (X² = 8.581), yang lebih besar dari nilai chi-square tabel sebesar 5.991. Selain itu, nilai p adalah 0.014, yang lebih kecil dari 0.05. <strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu mengenai yoga prenatal di kalangan ibu hamil di Praktik Bidan Mandiri Utin, Kota Pontianak, pada tahun 2025.</p>2025-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Therecia Wijayanti, Susanna Susannahttps://www.e-journal.stikesbrebes.ac.id/index.php/jomhear/article/view/122GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR BAYI2025-02-11T06:05:05+00:00Litwina Kalistalitwinakalista975@gmail.comMarice Maricemarice@sanagustin.ac.idAgnes Dwiana Widi Astutilitwinakalista975@gmail.comEfrosina Ludovika Kalistalitwinakalista975@gmail.comIntanwati IntanwatiIntanwati72@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Pijat bayi adalah terapi sentuhan komunikasi yang nyaman dan aman antara ibu dan bayi. Pijat bayi adalah salah satu cara tradisonal yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur pada bayi. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di PMB Mariam Pontianak ditemukan oleh peneliti bahwa dari 10 ibu bayi usia 0-12 bulan yang berkunjung di PMB Mariam didapatkan 8 dari ibu tersebut kurang mengetahui tentang pijat bayi yang dapat meningkatkan kualitas tidur pada bayi sedangkan 2 ibu diantaranya mengetahui tentang pijat bayi yang dapat meningkatkan kualitas tidur pada bayi. <strong>Metode:</strong> merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey dengan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Acciendetal Sampling</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan dilaksankan pada tanggal 2-16 Mei 2024. <strong>Hasil:</strong> Pengetahuan ibu tentang pengertian pijat bayi usia 0-12 bulan memiliki pengetahuan yang kurang ( 23 responden 76,67%), Pengetahuan Responden tentang karakteristik pijat bayi memiliki pengetahuan yang kurang ( 16 responden 53,33%), Pengetahuan responden tentang cara melakukan pijat bayi memiliki pengetahuan yang kurang (19 responden 63,33%), Pengetahuan responden tentang manfaat pijat bayi memiliki pengetahuan yang kurang ( 20 responden 66,67 %), Pengetahuan responden tentang dampak dari pijat bayi memiliki pengetahuan yang kurang ( 21 responden 70 %), Pengetahuan secara umum tentang pijat bayi memiliki pengetahuan yang kurang ( 23 responden 76,67%). <strong>Kesimpulan:</strong> Pengetahuan Ibu Tentang Pijat bayi Usia 0-12 Bulan di PMB Mariam Pontianak dikategorikan kurang karena faktor pendidikan,pekerjaan dan lingkungan.</p>2025-02-12T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Litwina Kalista, Marice Marice, Agnes Dwiana Widi Astuti, Efrosina Ludovika Kalista, Intanwati Intanwatihttps://www.e-journal.stikesbrebes.ac.id/index.php/jomhear/article/view/124PENGETAHUAN IBU TENTANG TERAPI BABY SPA DI PUSKESMAS PAL LIMA PONTIANAK2025-02-12T07:43:14+00:00Lina Astutyl.astuty@sanagustin.ac.idYoulenta Ernesonthay.ernesontha@sanagustin.ac.idRegina Dolinsianareginadolinsia@gmail.comMarsela Renasari Prestym.presty@sanagustin.ac.id<p><strong>Latar Belakang :</strong> Secara global sekitar 20-40% bayi usia 0-2 tahun mengalami masalah keterlambatan dalam proses tumbuh kembang. Hal tersebut disebabkan kurangnya stimulus pada bayi dan kurangnya pengetahuan ibu tentang <em>Baby SPA</em>/pijat bayi. Masalah yang sering ditemui adalah masih sedikit ibu yang memahami tentang apa saja manfaat <em>Baby SPA</em>, sehingga tidak pernah menggunakan terapi <em>Baby SPA </em>untuk mengatasi keluhan seperti bayi kembung, kolik serta masalah kesehatan lainnya yang diakibatkan karna masih rentannya imunitas tubuh bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang terapi <em>Baby SPA</em> di Puskesmas Pal Lima Pontianak.<strong> Metode</strong>: penelitian berjenis deskriptif dengan pendekatan survei. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling berjumlah 30 orang. Lokasi penelitian di Puskesmas Pal Lima Pontianak Tahun 2024. Instrumen penelitian kuesioner tertutup.<strong> Hasil</strong> : Gambaran pengetahuan ibu tentang pengertian terapi Baby SPA dikategorikan kurang yaitu sebanyak 20 responden (67%), tentang manfaat terapi <em>Baby SPA</em> dikategorikan kurang yaitu sebanyak 20 responden (67%), tentang unsur-unsur terapi <em>Baby SPA</em> dikategorikan kurang yaitu sebanyak 23 responden (77%). <strong>Kesimpulan</strong> : Gambaran Pengetahuan ibu tentang terapi <em>Baby SPA</em> di Puskesmas Pal Lima Pontianak Tahun 2024 didapatkan sebagian besar dari responden yaitu 21 responden (70%) berpengetahuan kurang.</p>2025-02-13T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Lina Astuty, Youlenta Ernesontha, Regina Dolinsiana, Marsela Renasari Presty