PENGARUH PEMBERIAN OLIVE OIL TERHADAP STRETCH MARK PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang: Stretch mark disebabkan oleh peregangan kulit selama kehamilan. Dampaknya antara lain rasa gatal, rasa hangat, kering, dan menurunkan kepercayaan diri hingga dapat mengganggu kehamilan. Olive oil merupakan bahan alami yang baik untuk perawatan kulit. Tujuan penelitian ini untuk pengaruh pemberian Olive oil terhadap stretch mark pada ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin Mulia. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pre- eksperimen menggunakan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dari penelitian ini adalah ibu hamil trimester III primigravida di Rumah Bersalin Mulia, periode April-Juni 2023 yang berjumlah 89 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 responden ibu hamil primigravida trimester III. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil: Analisis Paired-T Test menunjukkan hasil P-value (1 > α 0.05), hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan skor stretch mark sebelum dan sesudah pemberian olive oil pada ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin Mulia. Kesimpulan : Tidak ada pengaruh pemberian olive oil terhadap strecth mark pada ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin Mulia. Pemberian olive oil dapat diberikan pada ibu hamil trimester III untuk meningkatkan perasaan positif dan kesejahteraan saja.
Kata kunci: stretch; mark ;olive ;oil; hamil
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Referensi
Ersoy, E., Ersoy, A. O., Yasar Celik, E., Tokmak, A., Ozler, S., & Tasci, Y. (2016). Is it possible to prevent striae gravidarum? Journal of the Chinese Medical Association, 79(5), 272–275. https://doi.org/10.1016/j.jcma.2015.12.007
Hakim, N. A., Arianto, A., & Bangun, H. (2018). Formulasi dan Evaluasi Nanoemulsi dari Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging. Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(2), 391–397. https://doi.org/10.32734/tm.v1i2.222
Khrisnamurti, S., Nurdiati, D. S., & Setiyarini, W.I. (2018). Memeriksa Striae Gravidarum untuk Memperkirakan Laserasi Perineum. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(2):96.
Mandriwati, G. A., Ariani, N. W., Harini, R. T., Darmapatni, M. W., &Javani, S. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan Berbasis Kompetensi Edisi 3. EGC.
Pratami E, Permadi, W, & Gondodiputro S. (2014). Efek Olive Oil dan Virgin Coconut Oil terhadap Striae Gravidarum. Maj Kedokteran Bandung, 46(1):1–5
Pratami, E. (2018). Evidence Based Dalam Asuhan Kebidanan. EGC.
Sari, M. (2015). Bagian bagian Kulit Manusia dan Fungsinya. DosenBiologi.com. https://dosenbiologi.com/manusia/bagian-bagian-kulit-manusia-dan-fungsinya (21 November 2023)
Soltanipoor, F., Delaram, M., Taavoni, S., & Haghani, H. (2012). The effect of olive oil on prevention of striae gravidarum: A randomized controlled clinical trial. Complementary Therapies in Medicine, 20(5), 263–266. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2012.05.001
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Sur, D, Chakravorty R.(2015).The Effects of Topically-Applied Skin Moisturizer on Striae Gravidarum in East Indian Women. J Clin Exp Dermatol Res., 06(06), 8–11
Susilawati, S., & Julia, J. (2017). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun terhadap Kejadian Striae Gravidarum pada Ibu Hamil di BPS DA., Str. Keb Bumi Waras Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, 8(1).